Setelah sebelumnya kita membahas Pengenalan PHP, sekarang waktunya untuk melanjutkan dengan membahas aturan penulisan kode PHP.
PHP dan HTML akan kita tulis dalam file bersamaan dalam kata lain dalam satu file saja yang akan berada pada sela-sela kode dalam file HTML yang berekstensi .php, ingat bukan .html atau .htm
Contoh halaman dari penjelasan tersebut adalah sebagai berikut. Perhatikan contoh aturannya:
<html>Nah, perhatikan contoh diatas. Mungkin kamu sudah memahami cara kerja PHP dan HTML. Kode HTML diperlakukan layaknya file HTML secara umum seperti tanpa kode PHP, tetapi semua kode yang berada di antara tag akan dianggap kode PHP dan diproses oleh server PHP. Pengenalan Apache[...]
<head>
<title>Contoh Halaman PHP saya </title>
</head>
<body>
<font color="red">Kode PHP saya</font>
<p>
<?php
print("Anda berada pada blog Maful Prayoga Arnandi");
?>
</p>
</body>
</html>
Perhatikan bahwa jika kamu menyimpan dengan ekstensi .html/html, maka browser juga akan muncul dan menampilkan tag php namun tidak memprosesnya karena harus membutuhkan web server, sehingga akan muncul seperti ini:
<?phpSedangkan jika kamu menyimpan pada ekstensi .php maka akan muncul hanya:
print("Anda berada pada blog Maful Prayoga Arnandi");
?>
Anda berada pada blog Maful Prayoga Arnandi
Gituu... dehhh
Cara Penulisan Kode PHP
Setelah kamu memahami bagaimana sebuah kode PHP dan HTML digabungkan dan diproses dengan Web Server, sekarang saatnya bagi kamu untuk mempelajari aturan-aturan dasar penulisan sintaks PHP. Aturan-aturan dasarnya secara singkat sebagai berikut:
1. Penamaan File PHP
File PHP kamu harus/ wajib disimpan dalam ekstensi .php (jika kamu menemui file dengan ekstensi .php3 atau phtml maka kemungkinan file tersebut menggunakan PHP versi 3 kebawah). File PHP akan disimpan sebagai file text biasa (artinya tidak butuh text editor khusu kecuali lagi tersedak) cukup NotePad yang pasti sudah ada. Namun NotePad tidak memunculkan banyaknya baris yang artinya jika kita sedang membuat file denga kode banyak dan terjadi kesalahan kita sulit mengidentifikasinya, saya sarankan menggunakan NotePad++.
2. Komentar pada PHP
Komentar adalah bagian terpenting juga, dikarenakan komentar akan memudahkan kita untuk mengidentifikasi dalam kode apa kita sekarang. Sebaiknya kamu membiasakan diri untuk menuliskan catatan-catatan dengan tag komentar. Ingat!! Tag komentar tidak akan ditampilak/ diproses jika kita mengeksekusi file .php di web browser. Untuk membuat tag komntar PHP adalah menambahkan "//" diawal baris atau mengapit komentar denga tag "/*" dan "*/" jika akan membuat komentar panjang:
<?php3. Permulaan dan Akhiran Kode PHP
//Baris ini akan diabasikan jika dijalankan
//komentar hanya untuk memudahkan kita jika terlupa
print("Blog Maful");
/*
@author : Maful Prayoga Arnandi
website : http://mafulprayogaarnandi.blogspot.com/
*/
?>
Blok Kode PHP diawali dengan <?php dan diakhiri ?>
4. Akhir Baris Program PHP
Setiap baris instruksi program diakhiri dengan tanda titik koma ";" . Artinya walaupun kamu menuliskan lebih dari satu baris tetap akan dianggap satu baris instruksi program jika belum ada tanda titik koma.
5. Tanda Kurung
Tanda kurung akan banyak kamu gunakan dalam penulisan kode PHP. Salah satu penggunaan yang sering dilakukan adalah dalam memanggil fungsi. Secara sederhana, setiap fungsi PHP akan berbentuk seperti ini..
print("Blog Maful");"print" adalah nama fungsi dan informasi lain yang diperlu ditambahkan pada fungsi tersebut . Ingat, jangan lupa untuk mengakhiri dengan tanda titik koma. Tambahan fungsi echo() juga memiliki kegunaan yang sama dengan print()
Saran dari admin, gunakan spasi, kurung dan juga tab untuk mempermudah kita membaca dan menuliskan program yang panjang.
Sekian semoga bermanfaat..
Update Contact :
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email : Fajarudinsidik@gmail.com
No Wa/Telepon (puat) : 085267792168
No Wa/Telepon (fajar) : 085369237896
Email: Fajarudinsidik@gmail.com
atau Kirimkan Private messanger melalui email dengan klik tombol order dibawah ini :